Abstract:
Tumbuhan ceguk (Combretum indicum L.) memiliki dua tipe bunga yaitu tipe
membulat dan tipe memanjang. Bunga C. indicum telah terbukti empiris dalam
mengobati penyakit askariasis, kurap dan malnutrisi pada bayi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kinetika penundaan pelepasan glukosa dan aktivitas
penghambatan enzim ?-amilase ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat
dan tipe memanjang. Amilolisis kinetik dan inhibitor enzim ?-amilase pada
penelitian ini menggunakan metode GOD/PAP. Uji amilolisis kinetik dengan
substrat amilum 4%, 100 mg enzim ?-amilase dan 250 mg ekstrak bunga C.
indicum, hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak etanol bunga C. indicum tipe
memanjang pada dosis 250 mg memiliki kinetika penundaan pelepasan glukosa
lebih baik dengan nilai GDRI 75,959%; 61,204%; 43,404%; 38,908%
dibandingkan ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat pada dosis 250 mg
dengan nilai GDRI 61,362%; 51,414%; 37,570%; 30,829% pada 30, 60, 120 dan
180 menit. Uji signifikasi ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat dan tipe
memanjang dalam amilolisis kinetik menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan bermakna dengan nilai signifikasi 0,235. Uji inhibitor enzim ?-amilase
menggunakan substrat amilum 2 g/L dengan 100 mg enzim ?-amilase dan
konsentrasi ekstrak etanol bunga C. indicum 20, 40, 60, 80 dan 100 µg/mL, hasil
aktivitas penghambatan enzim ?-amilase yaitu ekstrak etanol bunga C. indicum
tipe memanjang lebih kuat dengan nilai IC50 40,698 µg/mL ± 0,104 dibandingkan
ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat dengan nilai IC50 52,155 µg/mL ±
0,113. Uji signifikasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna ekstrak
etanol bunga C. indicum tipe membulat dan tipe memanjang dengan nilai
signifikasi 0,000.
Kata Kunci : Enzim ?-amilase, glukosa, bunga ceguk tipe membulat, bunga
ceguk tipe memanjang