Abstract:
Okra merupakan sayuran buah yang menjanjikan untuk dibudidayakan, meskipun belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui manfaat dari okra itu sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi okra adalah dengan memacu pertumbuhannya yang akan mempengaruhi hasil panen. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman adalah Plant Growth Promoting Rhizobacteria. PGPR merupakan bakteri menguntungkan yang hidup di akar tanaman, salah satu manfaat PGPR adalah dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. PGPR dapat dibuat dengan menggunakan akar dari tumbuhan seperti akar bambu, akar pisang, akar rumput gajah, akar putri malu dan jenis lainnya. Tanaman putri malu masih belum banyak dimanfaatkan oleh petani dalam kegiatan pertanian, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh PGPR akar putri malu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 – Maret 2022. Bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Perlakuan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut: P0 (Kontrol): 0 ml.l-1 air; P1: 20 ml.l-1 air; P2: 40 ml.l-1 air; P3: 60 ml.l-1 air; P4 : 80 ml.l-1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPR akar putri malu dengan dosis 40 ml.l-1 berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman okra pada parameter tinggi tanaman 7 HST dengan rata-rata 19,88 cm dan 14 HST dengan rata-rata 21,72 cm. Serta paremeter hasil tanaman okra pada jumlah bunga dosis 60 ml.-1 dengan rata-rata 16,80 bunga dan jumlah buah dosis 40 ml.-1 dengan rata-rata 13,20 buah. Dosis terbaik PGPR untuk akar putri adalah 40 ml.l-1.