Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA dengan model SCT topik interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang valid, praktis dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan pendidikan atau Educational Design Research (EDR). Metode penelitian yang digunakan yaitu desain Tessmer meliputi tahapan self evaluation, expert reviews, one to one test, small group test, dan field test. Subjek uji validitas adalah tiga orang pakar, subjek uji perorangan adalah tiga orang peserta didik kelas VII SMP Negeri 12 Banjarmasin, subjek uji kelompok kecil adalah sembilan orang peserta didik kelas VII SMP Negeri 12 Banjarmasin, dan subjek uji coba lapangan adalah tiga puluh orang peserta didik kelas VII SMP Negeri 12 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran IPA topik interaksi makhluk hidup dengan lingkungan memperoleh nilai 3,67 dengan kategori sangat valid, kepraktisan isi memperoleh nilai 89,86 dengan kategori sangat praktis, kepraktisan harapan memperoleh nilai 85,68 dengan kategori sangat praktis, kepraktisan aktual memperoleh nilai 86,24 dengan katagori sangat praktis. Hasil kemampuan berpikir kritis berdasarkan hasil keefektifan harapan dan aktual dalam kategori sangat baik (meliputi interpretasi, analisis, inferensi dan evaluasi). Hasil self-efficacy berdasarkan hasil keefektifan harapan dan aktual dalam kategori sangat yakin (meliputi mastery experiences, vicarious experiences, verbal persuasion dan physiological and affective states). Oleh karena itu, modul IPA topik interaksi makhluk hidup dengan lingkungan ini dapat digunakan sebagai bahan pengayaan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik kelas VII SMP.