Abstract:
Tanah mineral masam umumnya memiliki tingkat pH yang rendah yang menyebabkan tingginya tingkat Aluminium yang dapat ditukar (Al-dd). Penambahan limbah padat budidaya ikan lele (sebagai bahan organik) ke dalam tanah mineral masam dapat mempengaruhi status P-tersedia dan juga kemasaman tanah seperti pH dan Al-dd. Limbah padat budidaya ikan lele sebagai bahan organik memiliki kandungan kimia seperti P-tersedia 542,327ppm, pH 6,91, dan Aluminium dapat ditukar (Al-dd) 0 me.100g-1 sehingga dapat menjadi amelioran yang baik bagi tanah mineral masam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis penambahan limbah padat budidaya ikan lele terhadap P-tersedia, pH, dan status Al-dd pada tanah mineral masam. Eksperimen dimulai dengan pengambilan tanah mineral masam secara komposit di lapangan. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 1 Faktor. Perbedaan dosis limbah padat budidaya ikan lele diberikan sebagai perlakuan pada unit percobaan tanah mineral masam sebanyak 24 kantong. Hasil percobaan menunjukkan bahwa limbah padat dari budidaya lele meningkatkan rata-rata P-tersedia pada 10 ton.ha-1, meningkatkan pH pada dosis 17,5 ton.ha-1, serta menurunkan Aluminium dapat ditukar (Al-dd) pada dosis 10 ton.ha-1.