Abstract:
Tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) merupakan komoditas hortikultura yang dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran. Sayuran pakcoy sangat cocok untuk dibudidayakan karena masa panen yang singkat, persaingan usaha sedikit, peminat sangat tinggi, dan dari segi ekonomis dan bisnis harga jual pakcoy lebih mahal dari jenis sawi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair urine serta mengetahui konsentrasi terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni di Kebun Percobaan dan Laboratorium Terpadu Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 5 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan atau petak tanaman. p0: 0% (0 ml POC + 1000 ml air), p1 : 10% (100 ml POC + 900 ml air), p2 : 20% (200 ml POC + 800 ml air), p3 : 30% (300 ml POC + 700 ml air), dan p4 : 40% (400 ml POC + 600 ml air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk organik cair urine sapi pada tanaman pakcoy berpengaruh nyata terhadap tinggi, lebar, jumlah, dan bobot segar tanaman serta konsentrasi terbaik diperoleh oleh perlakuan p4 (40%) dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 25,06 cm, lebar daun 11,43 cm, jumlah daun 20,42 helai, berat segar 249,31 g, dan berat kering 8,85 g