Abstract:
Keterampilan berpikir kritis termasuk kompetensi utama di era industri 4.0, namun keterampilan tersebut belum dilatihkan dengan baik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis STEM yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP pada materi energi dalam sistem kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari tahap self evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Data dikumpulkan menggunakan instrumen validasi, angket keterbacaan isi, pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik serta tes keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek uji validasi adalah 3 pakar, uji coba perorangan pada 5 peserta didik, uji coba kelompok kecil pada 13 peserta didik dan uji lapangan pada 31 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) LKPD berbasis STEM termasuk valid ditinjau dari hasil validasi isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafisan dengan kategori valid; (2) LKPD berbasis STEM termasuk praktis ditinjau dari keterbacaan isi, keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik pada uji kelompok kecil dan uji lapangan dalam kategori praktis; (3) LKPD berbasis STEM termasuk efektif ditinjau adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik secara signifikan dan konsisten pada uji kelompok kecil dengan kategori sedang dan uji lapangan kriteria tinggi. Diperoleh simpulan bahwa LKPD berbasis STEM yang dikembangkan pada energi dalam sistem kehidupan layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Kata kunci: Energi dalam sistem kehidupan, LKPD, STEM, keterampilan berpikir kritis
