Perbandingan Design Thinking dan User Centered Design dalam Perancangan Halaman Beranda Website Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya

Abstract

Perkembangan teknologi yang cepat berdampak pada kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu lembaga pemerintah yang mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik telah membuat website yang berisi informasi terkait data kependudukan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan ekspor-impor. Namun, website Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya memiliki be-berapa kekurangan, seperti tampilan yang kurang menarik, pengelompokkan konten yang berantakan, dan pewarnaan yang terkesan datar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tampilan UI/UX halaman website BPS Kota Palangka Raya dengan menggunakan metode Design Thinking dan User Centered Design. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online yang diisi oleh 100 responden yang merupakan masyarakat Kota Palangka Raya, yang dimana kuesioner menggunakan metode System Usability Scale (SUS) sebagai metode evaluasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai SUS sebelum dan sesudah desain kembali dimana nilai sebelum desain adalah 46,15?n nilai sesudah desain adalah 74,87% untuk metode Design Thinking dan 71,84% untuk metode User Centered Design. Dimana dari hasil penelitian tersebut metode Design Thinking memiliki keunggulan nilai sebesar 3,03?ri metode User Centered Design, yang dimana metode Design Thinking dianggap lebih memuaskan dibandingkan metode User Centered Design.