Abstract:
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi salah satu landasan penting dalam mencapai tujuan Pendidikan nasional dan menghadapi tantangan abad 21 yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang tepat. Usaha yang dapat dilakukan dalam membuat pengayaan materi konsep klasifikasi makhluk hidup dinyatakan layak atau valid yaitu melalui pengembangan Modul yang dapat digunakan oleh guru dan siswa SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan dan keefektifan Modul yang dikembangkan pada kelas VII SMPN 2 Kusan Hilir. Tahap pengembangan meliputi uji coba produk, uji pakar, uji perorangan, uji kelompok kecil, uji lapangan. Subjek penelitian adalah 3 pakar dan 2 guru mitra untuk uji validitas, 3 siswa untuk uji perorangan, 6 siswa untuk uji kelompok kecil dan 21 siswa untuk uji lapangan. Kelayakan modul, kepraktisan, dan keefektifan modul yang dikembangkan dianalisis berdasarkan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan pengembangan modul Keanekaragaman Kepiting di Hutan Mangrof Kecamatan Kusan Hilir sebagai upaya pengayaan materi konsep klasifikasi makhluk hidup dinyatakan layak atau valid. Berdasarkan hasil respon guru, respon siswa, aktifitas siswa dan keterlaksanaan penggunaan bahan ajar oleh guru, maka pengembangan modul Keanekaragaman Kepiting di hutan Mangrof Kecamatan Kusan Hilir sebagai upaya pengayaan materi konsep klasifikasi makhluk hidup dinyatakankan sangat praktis dan efektif digunakan sebagai bahan pengayaan siswa SMP. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Modul keanekaragaman Kepiting di hutan mangrof kecamatan Kusan Hilir sebagai bahan pengayaan konsep klasifikasi mahluk hidup di SMPN 2 Kusan Hilir yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA.