Repo Mhs ULM

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BATANG ULIN (Eusideroxylon zwageri) TERHADAP GINJAL TIKUS WISTAR (Berdasarkan Gambaran Histopatologi Perdarahan dan Nekrosis)

Show simple item record

dc.contributor.author Namira Fathya Salsabila
dc.date.accessioned 2023-09-21T07:13:20Z
dc.date.available 2023-09-21T07:13:20Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40213
dc.description.abstract Latar Belakang: Tumbuhan Ulin (Eusideroxylon zwageri) dapat berpotensi sebagai obat herbal yang mempercepat penyembuhan luka karena senyawa antioksidan yang terkandung didalamnya. Senyawa dominan yang terkandung pada kulit batang ulin adalah flavonoid 30,48 mgCE/g, fenolik 31,28 mgCE/g, dan proantosianidin 183,3 mgCE/g. Sebelum digunakan sebagai obat herbal, perlu dilakukan uji toksisitas pada kulit batang ulin (Eusideroxylon zwageri) yaitu uji toksisitas akut dengan dosis 1.250 mg/kgBB, 2.750 mg/kgBB, dan 4.750 mg/kgBB untuk mempertimbangkan dosis yang tepat. Uji toksisitas akut dapat dilihat menggunakan parameter histopatologi pada organ ginjal berdasarkan gambaran perdarahan dan nekrosis. Tujuan: Mengetahui efek toksik dari pemberian ekstrak kulit batang ulin (Eusideroxylon zwageri) dosis 1.250 mg/kgBB, 2.750 mg/kgBB, dan 4.750 mg/kgBB terhadap ginjal tikus Wistar berdasarkan gambaran histopatologi perdarahan dan nekrosis yang diberikan secara per oral. Metode: Penelitian bersifat eksperimental murni dengan rancangan posttest-only with control design. Penelitian terbagi menjadi kelompok kontrol yang diberikan akuades dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak kulit batang ulin dosis 1.250 mg/kgBB, 2.750 mg/kgBB, dan 4.750 mg/kgBB sebanyak 1 ml yang diberikan 2 kali sehari secara per oral selama 14 hari. Hasil: Rerata persentase gambaram histopatologi perdarahan dan nekrosis ginjal masuk dalam kategori skor 1 atau ringan. Analisis gambaran histopatologi perdarahan dan nekrosis tidak menunjukkan perbedaan bermakna pada pemberian ekstrak kulit batang ulin dosis 1.250 mg/kgBB, 2.750 mg/kgBB, dan 4.750 mg/kgBB. Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksik dari ekstrak kulit batang ulin dosis 1.250 mg/kgBB, 2.750 mg/kgBB, dan 4.750 mg/kgBB secara per oral terhadap organ ginjal tikus wistar berdasarkan gambaran histopatologi perdarahan dan nekrosis.
dc.title UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BATANG ULIN (Eusideroxylon zwageri) TERHADAP GINJAL TIKUS WISTAR (Berdasarkan Gambaran Histopatologi Perdarahan dan Nekrosis)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account