Repo Mhs ULM

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGStudi Pada PT. Anindya Wiraputra Konsult Cabang Banjarbaru

Show simple item record

dc.contributor.author David Hamonangan Simanungkalit
dc.date.accessioned 2023-09-21T07:20:27Z
dc.date.available 2023-09-21T07:20:27Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/40275
dc.description.abstract Keberhasilan organisasi didasarkan pada kinerja organisasi yang sebagian besar tergantung pada kinerja setiap karyawan di perusahaan. Karyawan dengan kinerja yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dalam keunggulan yang kompetitif. Penelitian ini menguji pengaruh komunikasi organisasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja menjadi variabel intervening. Data tentang komunikasi organisasi, lingkungan kerja fisik, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan diperoleh melalui hasil penyebaran kuesioner kepada responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Squares (PLS). Hasil uji statistik menunjukkan (1) komunikasi organisasi terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,299 dan T-Stats sebesar 3,473, (2) lingkungan kerja fisik berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur 0,269 dan T -Stats sebesar 3,473, (3) komunikasi organisasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien jalur 0,269 dan T Stats sebesar 3,473, (4) lingkungan kerja fisik terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien jalur 0,269 dan T Stats sebesar 3,465, (5) kepuasan kerja terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien jalur 0,336 dan T Stats sebesar 5,295, (6) komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Peran kepuasan kerja sebagai mediator adalah mediasi parsial yang berarti komunikasi organisasi mampu mempengaruhi secara langsung kinerja karyawan dengan atau tanpa adanya kepuasan kerja sebagai variabel intervening dan (7) lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Peran kepuasan kerja sebagai mediator adalah mediasi parsial yang berarti lingkungan kerja fisik mampu mempengaruhi secara langsung kinerja karyawan dengan atau tanpa adanya kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
dc.title PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGStudi Pada PT. Anindya Wiraputra Konsult Cabang Banjarbaru


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account