Abstract:
Pengembangan kedelai edamame (Glycine max (L) Merril) sangat menjanjikan. Mengingat kedelai edamame merupakan salah satu komoditas yang diekspor, peningkatan produksi kedelai edamame dapat mendukung pasar domestik dan internasional. Pemanfaatan POC dan urin kambing dalam budidaya kedelai edamame berpotensi meningkatkan produksi sekaligus bermanfaat bagi lingkungan dan menghasilkan kedelai edamame yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC+ urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame organik, serta mengetahui konsentrasi POC+ urin kambing terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame organik. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, mulai November 2021 hingga Januari 2022, di lahan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Halong, Desa Binjai Punggal, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Rancangan acak kelompok satu faktor (RAK) digunakan untuk penelitian. Lima perlakuan digunakan untuk mengatasi faktor yang diamati yaitu k0 = 0%, k1 = 5%, k2 = 10%, k3 = 15%, dan k4 = 20?ngan 5 kali ulangan, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Jika dibandingkan dengan k0 kontrol, hasil menunjukkan bahwa perlakuan k1 (5% POC+urin kambing) berhasil meningkatkan tinggi tanaman sebesar 24,03%, jumlah daun sebesar 12,59%, jumlah polong segar sebesar 17,29%, bobot segar polong sebesar 41,05%, dan produksi sebesar 41%.