Abstract:
Keterampilan memecahkan masalah dan kolaborasi menjadi keterampilan
mendasar yang harus dimiliki peserta didik di era perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Studi awal menunjukan rendahnya keterampilan
pemecahan masalah sebagian besar peserta didik serta kurangnya sumber belajar
yang melatihkan keterampilan pemecahan masalah yang belum mendukung untuk
berkolaborasi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan menghasilkan
materi ajar termodinamika berbasis collaborative problem solving yang valid,
praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta
didik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model
ADDIE. Subjek uji coba adalah 24 peserta didik kelas XI MIPA 3 SMAN 6
Banjarmasin. Data diperoleh melalui instrumen validasi, angket respon peserta
didik, dan tes pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas
materi ajar terkategori sangat valid dengan skor rata-rata 3,61; (2) kepraktisan
materi ajar terkategori praktis dengan skor rata-rata 3,07; (3) efektivitas materi
ajar terkategori tinggi dengan N-gain 0,75 dan keterampilan pemecahan masalah
peserta didik secara kolaboratif berdasarkan tes pemecahan masalah pada soal
analisis terkategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materi ajar
termodinamika berbasis collaborative problem solving layak digunakan dalam
proses pembelajaran.
Kata kunci: Collaborative problem solving, keterampilan pemecahan masalah,
termodinamika