dc.description.abstract |
Salah satu permasalahan budidaya komodias pertanian, khususnya tanaman mentimun di tanah ultisols adalah tingkat kesuburan tanah dan kandungan bahan organik tanah yang rendah. Pemanfaatan limbah baglog jamur tiram sebagai kompos memiliki prospek yang sangat baik karena memiliki C-organik yang tinggi dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah ultisols dan pertumbuhan serta hasil tanaman mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos limbah baglog jamur tiram terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil mentimun. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari Februari–April 2022, bertempat di Kebun Lembaga Penelitian Wahana Kalimantan Loktabat Utara, Banjarbaru Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri atas 5 taraf perlakuan, yakni: b0 = 0 t ha-1 (kontrol), b1 = 7,5 t ha-1, b2 = 15 t ha-1, b3 = 22,5 t ha-1, b4 = 30 t ha-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 22,5 t ha-1 kompos limbah baglog jamur tiram terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, diameter buah, jumlah buah, dan bobot buah segar mentimun. |
|