Abstract:
Tutupan lahan dapat dianggap sebagai sesuatu yang menggambarkan sebuah kondisi atau situasi secara alami dari suatu wilayah dan secara sosial sehingga diketahui dapat menyediakan informasi yang diperlukan dan penting yang mana informasi yang didapat dapat memberikan pemahaman berbagai macam fenomena dan kondisi di suatu wilayah tertentu, selain itu tutupan lahan juga memiliki peran yang penting dalam berbagai aspek seperti studi mengenai perubahan iklim yang diperlukan untuk dapat memahami hubungan yang kompleks antara perubahan yang terjadi di bumi secara luas atau global dengan aktivitas manusia. Tutupan lahan dapat meilustrasikan keterkaitan antara proses alami dan proses sosial. Tutupan lahan adalah penampakan fisik dan biologis yang menutupi permukaan tanah termasuk vegetasi, air dan tanah kosong. Vegetasi merupakan nama tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari klasifikasi berdasarkan morfologinya yaitu: pohon, perdu, semak, ground cover (penutup lahan) dan rumput (elemen pengalas). Penelitian ini mengklasifikasi vegetasi dari 5 kelas yaitu, pohon, perdu, semak, herba dan non-vegetasi menggunakan data citra yang diambil langsung dari Hutan Lindung Liang Anggang dan melakukan klasifikasi menggunakan SVM dengan ekstraksi fitur GLCM, HSV dan menggabung GLCM dan HSV. Hasil penelitian ini pada GLCM mendapatkan nilai akurasi paling baik diantara sudut yang lain yaitu 47,21% pada properti correlation sudut 135° pada kernel linear untuk HSV mendapat nilai akurasi 40,58% pada kernel RBF sedangkan untuk akurasi GLCM digabung dengan HSV mendapat akurasi yang paling tinggi yaitu 65,86% pada kernel linear dengan menggabung semua sudut.
Kata kunci: Klasifikasi, kelas, SVM, GLCM, HSV, akurasi