dc.description.abstract |
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Nira Aren (Arenga
pinnata Merr) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica
juncea L.), dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. H. Hairu Suparto dan Ibu Noor
Khamidah, S. Si., M. P.
Pupuk organik cair nira aren mempunyai keunggulan yaitu
tanaman mampu menyerap unsur hara melalui daun dan melalui akar
dengan cara disemprot karena unsur didalam pupuk organik cair mudah
terurai (Yuliarti, 2019). Pupuk organik cair nira aren kandungannya meliputi
unsur makro dan mikro yang meliputi N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu,
Fe, Mn dan bahan- bahan organik (Soeleman dan Rahayu, 2013). Hasil
penelitian Lukman (2018) bahwa pemberian POC nira aren 40 ml l-1 dapat
meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun, panjang daun serta lebar daun
tanaman kangkung darat (Ipomea Reptans Poir).
Penelitian ini dilakukan di Lahan yang beralamatkan di Kandangan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian berlangsung selama 4 bulan dari Juli
sampai dengan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan: P0 = 0% (kontrol), P1 =
25% (25 ml POC nira aren + 75 ml air), P2 = 50% (50 ml POC nira aren + 50 ml
air), P3 = 75% (75 ml POC nira aren + 25 ml air), dan P4 = 100% (100 ml
POC nira aren).
Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari pembuatan POC nira aren yang
difermentasi selama 14-21 hari. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan media
tanam tanah seberat 5 kg dimasukan ke dalam polybag ukuran diameter
30 cm. Kemudian diberi kapur dosis 3 t.ha-1 (7,5 g per polybag) dan pupuk
kandang kotoran sapi dengan dosis 5 t.ha-1
(12,5 g per polybag) di lobang
tanam, selanjutnya diinkubasi selama 7 hari. Persemaian dilakukan dengan
menyeleksi benih terlebih dahulu dengan cara direndam dalam air selama 5
menit, benih yang tenggelam akan digunakan untuk persemaian. Bibit
yang berdaun 3 – 5 helai dipindahkan secara hati-hati dan ditanam pada
lobang tanam media tanam. Setelah itu ditutup dengan tanah dan padatkan. Tiap lobang tanaman berisi 2 tanaman dan 7 hari kemudian disisakan 1
tanaman dalam setiap polybag. Setiap konsentrasi perlakuan dibagi 6 bagian.
Kemudian POC dimasukkan ke dalam hand sprayer. Selanjutnya
disemprotkan ke seluruh daun tanaman pada pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00
W ITA dan sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 WITA. Pemanenan dilakan
pada saat berumur 35HST dengan cara dicabut secara langsung.
Parameter pengamatan yaitu pertumbuhan tanaman pakcoy serta
karakteristik kimia tanah gambut setelah inkubasi kompos eceng gondok selama
satu minggu. Pertumbuhan tanaman pakcoy yang diamati yaitu tinggi tanaman,
jumlah daun, dan lebar daun pada saat 7 HST, 14 HST, 21 HST, dan 28 HST,
sedangkan bobot segar ditimbang pada saat tanaman berumur 28 HST.
Karakteristik kimia tanah gambut yang diamati yaitu pH, C-organik, N, P, Ktersedia, Ca, Mg, Al-tersedia, dan Fe-larut.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran
langsung yang menggunakan alat ukur, dan pencatatan hasil dilakukan
dengan bantuan kamera. Parameter pengamatan yang dilakukan pada
penelitian ini meliputi jumlah daun (helai), lingkar rumpun (cm), dan bobot
segar tanaman (g).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
Perlakuan pemberian pupuk organik cair nira aren (Arenga pinnata Merr)
memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, lingkar rumpun dan berat
segar tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan konsentrasi terbaik pada
pemberian pupuk organik cair nira aren (Arenga pinnata Merr) adalah P1
dengan konsentrasi 25 ml nira aren dengan 75 ml air. |
|