Abstract:
Materi ajar teori kinetik gas berbasis collaborative problem solving belum tersedia.
Hal ini menjadi salah satu faktor rendahnya keterampilan pemecahan masalah
peserta didik. Olehnya, dilakukan penelitian bertujuan untuk menghasilkan materi
ajar teori kinetik gas berbasis collaborative problem solving yang layak untuk
meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Secara khusus,
penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: validitas, kepraktisan, dan efektivitas
materi ajar. Pengembangan materi ajar mengacu pada model ADDIE. Rancangan
uji coba penelitian menggunakan one group pretest-postest design dengan subjek
uji coba 28 peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 6 Banjarmasin. Data diperoleh
melalui: lembar validasi, angket, dan tes keterampilan pemecahan masalah. Data
dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan:
(1) validitas materi ajar skor rata-rata 3,34 berkategori valid, (2) kepraktisan materi
ajar skor rata-rata 2,83 berkategori praktis, dan (3) efektivitas materi ajar dengan
rata-rata pretest 12,46 berkategori sangat kurang baik, dan posttest rata-rata 85,11
berkategori sangat baik, serta rata-rata n-gain score 0,83 berkategori tinggi.
Simpulan diperoleh yaitu materi ajar teori kinetik gas berbasis collaborative
problem solving untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta
didik dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: Collaborative problem solving, keterampilan pemecahan masalah, teori
kinetik gas.