Abstract:
Modul dalam kerangka Kurikulum 2013 merupakan bagian dari bahan untuk
mengajar yang didesain untuk menolong siswa supaya bisa belajar dengan
otodidak. Modul yang dibuat menggunakan permasalahan lingkungan sekitar siswa
terutama berkaitan budaya lokal yakni budaya Banjar. Modul dikembangkan
dengan menggunakan Flipbook. Penelitian ini memiliki maksud agar terbuatnya E-
Modul berbasis masalah dengan konteks budaya Banjar pada materi Barisan dan
Deret. Metode penelitian yang dipakai ialah Research and Development (R&D)
dipadukan dengan model pengembangan 4D. Subjek dari uji coba penelitian ialah
siswa kelas XI SMAN 3 Banjarmasin. Cara mengumpulkan data memakai
instrumen lembar validasi dari validator, angket respon siswa, serta soal tes.
Validasi E-Modul yang dikembangkan dilakukan oleh 3 validator. Uji coba E-
Modul yang dimodifikasi peneliti dilakukan kepada 33 siswa kelas XI SMAN 3
Banjarmasin. Rata-rata skor hasil uji validasi sebesar 3,51 dan E-Modul yang
dimodifikasi terletak pada kategori valid. Persentase skor hasil uji kepraktisan
sebesar 85,64?n E-Modul yang dimodifikasi terletak pada kategori sangat
praktis. Persentase skor hasil uji keefektifan sebesar 88,63?n E-Modul yang
dimodifikasi terletak pada kategori efektif. Berdasarkan hasil uji percobaan yang
telah didapatkan, E-Modul menggunakan basis masalah dengan konteks
lingkungan sekitar yakni budaya Banjar pada materi Barisan dan Deret dapat
disebut valid, dikatakan sangat praktis, serta dinyatakan efektif.