Evaluasi Program Generasi Berencana (GenRe) pada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kota Banjarmasin

Abstract

ABSTRAK Ridha Safitri 1810411220030: “Evaluasi Program Generasi Berencana (GenRe) Pada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kota Banjarmasin” Di Bawah Bimbingan Taufik Arbain. Penelitian ini berangkat dari belum maksimalnya keaktifan PIK-R dalam berkegiatan dan kurangnya respon atau jangkauan anak muda-mudi untuk beperan dan berpartisipasi pada PIK-R. Penelitian ini bertujuan; 1) mendeskripsikan program GenRe pada Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kota Banjarmasin. 2) mendeskripsikan faktor penghambat dalam pelaksanaan program GenRe pada PIK-R. Peneliti menggunakan teori Model Evaluasi CIPP Menurut Stufflebeam (1993), yaitu Evaluasi Konteks, Input, Proses, Hasil untuk menganalisis dan mengevaluasi Program GenRe pada PIK-R di Kota Banjarmasin. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan program GenRe pada PIK-R di Kota Banjarmasin. Pada context programnya, sudah cukup baik. Pada inputs programnya, sumber daya baik SDM,anggaran, materi dan sarana kegiatan yang dimiliki belum maksimal. Pada process programnya, ada yang telah sesuai perencanaan, tetapi masih banyak pada implementasinya belum maksimal disebabkan adanya kendala internal dan eksternal. Pada product programnya, memberikan dampak positif bagi remaja yang ikut serta pada PIK-R, serta mengubah pola pikir remaja terkait perencanaan kehidupan dan kesehatan reproduksi, dan lainnya. 2) faktor penghambat internalnya: terbatasnya anggaran yang disediakan untuk kegiatan PIK-R, kurangnya SDM pengelola PIK-R, masih tidak meratanya penyediaan materi dan sarana kegiatan PIK-R. Sedangkan faktor eksternalnya: kurangnya dukungan pemangku wilayah kelurahan dan tidak adanya kerja sama terkait dukungan narasumber dari instansi lain. Penelitian ini menyarankan: 1) instansi terkait selaku pemangku program GenRe, diharapkan melakukan penambahan pada segi input (sumber-sumber daya) agar process dan product yang dihasilkan sesuai dengan tujuan; 2) DPPKBPM Kota Banjarmasin, selaku pemangku program GenRe pada tingkat Kota Banjarmasin kedepannya bisa melaksanakan kolaborasi/ Kerjasama lintas sektor yang beririsan dengan tujuan program GenRe seperti dukungan narasumber dan mengadakan pelatihan; 3) Diperlukan perbaikan dan peningkatan tentang koordinasi dengan pemangku wilayah kelurahan yang terdapat PIK-R agar lebih bersinergitas dalam kemajuan kelompok PIK-R, melakukan monitoring dalam pelaksanaannya dari segi administrasi pencatatan dan pelaporan, serta meningkatkan keterlibatan remaja dalam keikutsertaan kegiatan PIK-R.

Kata Kunci : Program Generasi Berencana, PIK-R, CIPP, Evaluasi.