Abstract:
Kata Kunci: Problem Based Learning, Team Games Tournament, Talking Stick,
Motivasi, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia dan Keterampilan Berbicara.
Masalah yang terjadi di SD Negeri Barambai 1 berupa rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada muatan bahasa indonesia di aspek keterampilan berbicara yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran masih bersifat teacher
center, kurang menarik, masih bersifat konvensional dan siswa tidak percaya diri dalam berbicara secara langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, siswa, dan menganalisis motivasi dan hasil belajar siswa di kelas 4A SD Negeri Barambai 1 dengan kombinasi model
Problem Based Learning, Team Games Tournament, & Talking Stick.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan di kelas 4 A SDN Barambai 1 dengan jumlah siswa 20 orang. Data dianalisis secara deskriptif dan cross table berdasarkan pada hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, hasil angket motivasi belajar dan hasil tes evaluasi belajar.
Hasil penelitian menujukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh
skor 22 dengan kriteria cukup baik, pada pertemuan 4 menjadi 35 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 15% ketuntasan klasikal dengan kriteria sebagian kecil aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% ketuntasan klasikal dengan kriteria seluruhnya aktif. Dan motivasi belajar
pada pertemuan 1 memperoleh 45% ketuntasan klasikal dengan kriteria cukup tinggi meningkatkan pada pertemuann 4 menjadi 95?ngan kriteria sangat
tinggi. Begitu juga dengan hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperolah 40?n meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model
problem based learning, team games tournament dan talking stick dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada muatan Bahasa Indonesia
aspek keterampilan berbicara. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan
peneliti lainnya adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu
alternative dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran khususnya pada muatan Bahasa Indonesia aspek keterampilan berbicara.