Abstract:
Latar Belakang: Status gizi adalah hasil akhir keadaan tubuh dari keseimbangan
antara zat gizi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Status gizi
balita yang kurang dan buruk dapat diatasi dengan suatu program yang telah
lama dikenal dalam bentuk intervensi yaitu pemberian makanan tambahan
(PMT). Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita adalah
pengetahuan ibu.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemberian makanan
tambahan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Banua Padang
Rantau.
Metode: Desain penelitian observasionaI anaIitik dengan desain pendekatan
cross sectionaI. Sampel berjumlah 174 responden yang diambil secara stratified
random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan lembar observasi
status gizi. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test.
Hasil: Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan baik sebesar
58,6%. Status gizi balita baik sebesar 93,1%. Terdapat hubungan pengetahuan
ibu dengan status gizi balita di wiIayah kerjanPuskesmas Banua Padang
(p=0,029 < 0,05).
Diskusi: Semakin baik pengetahuan yang dimiliki ibu, maka semakin baik pula
status gizi balita.
Kata kunci: pengetahuan, pemberian makanan tambahan, status gizi