Abstract:
Indonesia secara umum dibagi dalam dua iklim, yaitu daerah barat dengan iklim basah dan daerah bagian timur sebagian besar dengan iklim kering. Indonesia juga memiliki bermacam-macam jenis tanah, bahan induk, bentuk wilayah dan ketinggian tempat. Bahan induk adalah perubahan dari batuan induk untuk pembentukan tanah. Sampel tanah diambil untuk diteliti kandungan logam berat berupa Fe, Zn, Hg, Cu dan Mn. Hasil perhitungan dengan indeks geoakumulasi (Igeo) dengan nilai rata-rata Fe (-2,90), Zn (-1,83), Hg (-3,97), Cu (-1,44), dan Mn (-4,55). Berdasarkan rata-rata indeks ini tanah pertanian di kebun A dan B tidak terkontaminasi. Nilai rata-rata faktor kontaminasi (CF) yang didapat adalah Fe (0,36), Zn (0,56), Hg (0,14), Cu (0,99) dan Mn (0,08). Nilai ini menunjukkan tanah kebun A dan B terkontaminasi rendah. Nilai indeks beban pencemaran (PLI) diperoleh yang terendah 0,05 dan yang tinggi 0,68 dengan rata-rata 0,27. Untuk sampel yang diteliti tidak ada pencemaran terhadap logam berat.