Abstract:
RINGKASAN
Fadlhi Ashar Junaidi, 2021. Pengembangan Buku Ilmiah Populer Tentang Keanekaragaman capung di Hutan Pantai terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Program Magister Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : (I) Prof. Dr. Ir. H. M. Arief Soendjoto, M.Sc dan (II) Dr. Dharmono, M.Si
Permasalahan yang terjadi pada mata kuliah zoologi invertebrata adalah masih kurangnya sumber belajar keanekaragaman capung khususnya di Hutan Pantai Tabanio untuk menggali kemampuan kritis mahasiswa. Hal inilah yang menyebabkan perlunya dikembangkan sumber belajar yang berbasis potensi lokal. Contoh salah satu sumber belajar berbasis potensi lokal yang dapat dikembangkan yaitu buku ilmiah populer di Hutan Pantai Tabanio. Hutan Pantai Tabanio merupakan salah satu kawasan yang dapat dijadikan sumber belajar, karena pada kawasan tersebut memiliki banyak beranekaragaman jenis fauna diantaranya yaitu keanekaragaman jenis capung. Penelitian pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk menguji validitas, kepraktisan dan keefektifan buku ilmiah populer Keanekaragaman capung (studi kasus di Hutan Pantai Tabanio)” Metode penelitian menggunakan evaluasi formatif berdasarkan desain Tessmer (1998) yang terdiri dari self evaluation, expert review, one to one, small test dan field test. Penelitian dilakukan di kawasan Hutan Pantai Tabanio, Kalimantan Selatan. Subjek penelitian pada expert review terdiri dari 3 dosen Magister pendidikan Biologi ULM, one to one terdiri dari 3 mahasiswa, small test terdiri dari 5 mahasiswa dan field test sebanyak 10 mahasiswa mata kuliah zoologi invertebrata. Hasil penelitian dari validitas ahli buku ilmiah populer yang diperoleh berdasarkan hasil expert review dengan rata-rata persentase sebesar 85,3%, tergolong kriteria sangat valid . Sedangkan pada one to one buku ilmiah populer mendapatkan rata-rata persentase sebesar 94,23%. Buku ilmiah populer yang dikembangkan dinyatakan praktis digunakan berdasarkan hasil respon mahasiswa dengan persentase 96,6% termasuk kedalam kriteria sangat setuju dan keterlaksanaan buku ilmiah populer sebesar 91,11?ngan kriteria sangat baik. Keefektifan buku ilmiah populer ini sangat baik berdasarkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada small test (harapan) dengan nilai rata-rata yang diperoleh 62,1 % meningkat menjadi 81,3?n pada field test (aktual) dengan rata-rata 59,4% meningkat menjadi 83,8%. Berdasarkan data tersebut maka nilai rata-rata N-gain pada small test sebesar 0,5 dan field test sebesar 0,6 dengan kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa buku ilmiah populer keanekaragaman jenis capung (studi kasus di Hutan Pantai Tabanio) memperoleh hasil yang valid, praktis dan efektif.