Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul IPA dengan model PSBDK topik suhu dan kalor serta mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul yang dihasilkan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan pendidikan atau Educational Design Research (EDR).
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, walkthrough, wawancara, kuesioner dan tes. Instrumen non tes berupa kuesioner validitas, kepraktisan, keterampilan kolaborasi dan instrumen tes berupa soal keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data meliputi analisis data deskriptif untuk menganalisis lembar validasi dan angket. Analisis inferenisial tes untuk menganalsis keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi. Lembar validasi modul diberikan kepada 5 orang validator, sedangkan lembar praktikalitas dan instrumen tes berpikir kritis dan kolaborasi diberikan kepada 9 orang peserta didik kelas VII SMP Negeri 12 Banjarmasin (small group) dan 62 orang peserta didik dan 3 guru IPA SMP Negeri 6 dan 12 Banjarmasin pada uji lapangan (field test).
Hasil analisis angket validitas diperoleh kesimpulan bahwa validitas modul adalah 3,71 dengan kategori sangat valid. Tingkat kepraktisan berdasarkan angket guru memperoleh nilai 87,04 dengan kategori sangat praktis, angket kepraktisan kelompok kecil memperoleh nilai 85,19 dengan kategori sangat praktis, dan angket uji coba lapangan memperoleh nilai 86,42 dengan katagori sangat praktis. Hasil keterampilan berpikir kritis dengan memperoleh N-gain 0,83 pada SMP Negeri 6 Banjarmasin dan 0,82 pada SMP Negeri 12 Banjarmasin. Keterampilan kolaborasi peserta didik mengalami peningkatkan dengan memperoleh N-gain 0,84 pada SMP Negeri 12 Banjarmasin dan 0,85 pada SMP Negeri 6 Banjarmasin. Modul IPA dengan model PSBDK dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik VII SMP/ MTs.