Abstract:
Website Pemerintah Daerah merupakan media informasi dan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat tentang segala hal yang berkaitan dengan daerah bersangkutan. Sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengamankan data atau aset kritikal maka pengelola website Pemerintah Daerah di Kalimantan Selatan membutuhkan suatu metode standar pengujian keamanan website secara lengkap dan menyeluruh. Atas dasar permasalahan diatas, penelitian ini akan menguji dan menganalisis tingkat keamanan website Pemerintah Daerah di Kalimantan Selatan. Metode vulnerability assessment digunakan untuk menghasilkan informasi kerentanan yang objektif dan penetration testing digunakan untuk memvalidasi beberapa hasil kerentanan. Tool yang digunakan untuk Vulnerability Scanning adalah OWASP ZAP dan Arachni. Hasil penelitian menunjukan secara umum website Pemerintah Daerah di Kalimantan Selatan memiliki tingkat keamanan dengan tingkat risiko rendah. Dengan website Kabupaten Tanah Bumbu yang telah mengimplementasikan fitur pengaman Imunify 360 dan website Kabupaten Balangan yang memiliki 2 kerentanan tingkat risiko tinggi yang harus diperbaiki.
Kata kunci: Keamanan Website, Vulnerability Assessment, OWASP ZAP, Arachni