Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi
belajar dengan kesulitan belajar matematika pada siswa kelas XI di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Banjarbaru. Populasi pada penelitian ini adalah
semua siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Banjarbaru, sedangkan subjek yang akan
peneliti teliti sebanyak 64 siswa dengan teknik purposive sampling yang memiliki
kriteria siswa yang mengalami kesulitan belajar pada matematika dengan nilai
dibawah 75. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa
skala motivasi belajar dan skala kesulitan belajar matematika. Berdasarkan hasil
uji korelasi product moment didapatkan nilai r = -0,533; p < 0,05, artinya adanya
hubungan negatif antara motivasi belajar dengan kesulitan belajar matematika.
Nilai negatif pada r menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka
semakin rendah kesulitan belajar matematika, sebaliknya semakin rendah motivasi
belajar maka semakin tinggi kesulitan belajar matematika sehingga nilai
matematika siswa tersebut rendah. Hasil analisis tersebut memberikan bukti
bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara motivasi belajar
dengan kesulitan belajar matematika dapat diterima.
Kata kunci: Motivasi belajar, kesulitan belajar matematika, dan sekolah menengah kejuruan