Abstract:
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pernapasan bawah yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Distress Syndrome-Corona Virus-2). Status gizi khususnya obesitas diketahui sebagai faktor risiko yang dapat memperburuk gejala klinis COVID-19. Namun, faktor risiko ini belum banyak diteliti pada populasi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dengan tingkat keparahan COVID-19 pada pasien anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 18 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Fisher’s Exact dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,108 yang berarti tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan tingkat keparahan COVID-19 pada pasien anak di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: COVID-19, status gizi, tingkat keparahan, pasien anak