Abstract:
Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar turut membantu menanggulangi kemiskinan melalui program BSPS yang diperuntukkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau Rumah Tangga Miskin (RTM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya kinerja pemerintah Kabupaten Banjar dalam pelaksanaan program BSPS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu instrmen wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah Kabupaten Banjar dalam pelaksanaan program BSPS belum maksimal. Termasuk sosialisasi yang dilaksanakan tidak menyeluruh ke semua desa sehingga banyak masyarakat desa yang masih belum mengerti tentang program BSPS. Selain itu, anggaran dana yang terbatas untuk bantuan Rumah Barokah dimana dari 4.569 unit RTLH, hanya 15 unit saja yang terealisasi pada tahun 2019 dan tahun 2020.
Kata Kunci: Kinerja, Program BSPS, Rumah Tidak Layak Huni