Abstract:
Beban kerja akademis merupakan salah satu penyebab stres mahasiswa selama masa pandemi. Peningkatan stres akademik dapat memunculkan gejala academic burnout. Salah satu sumber psikologis penting untuk menangani stres yaitu self determination. Sumber daya ini dapat membantu individu menilai stresor sebagai tantangan daripada ancaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara self determination dengan academic burnout. Sampel penelitian merupakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (N=150). Alat ukur yang digunakan adalah Maslach Burnout Inventory-Student Survey dan Basic psychological need satisfaction in general. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson menunjukkan terdapat hubungan negatif antara kedua variabel. Selain itu, dua dari tiga dimensi academic burnout menunjukkan hubungan tertinggi dengan need for competence. Meningkatkan kebutuhan kompetensi dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam menyelesaikan pekerjaan akademik mahasiswa yang berpotensi mengarah pada penurunan academic burnout.
Kata kunci : Academic burnout, self determination, belajar daring