Abstract:
ABSTRAK
Namira Nazmi Maulidya, NIM 1810411620032, Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat. Skripsi “ Efektivitas Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa Di Desa Mudalang Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.” Di bawah Bimbingan M. Nur Iman Ridwan.
Mengantisipasi terjadinya masalah penyelewengan dana desa dan mendukung peraturan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, serta partisipatif, pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan BPKP untuk mengembangkan aplikasi yang dinamakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Aplikasi Sistem Keuangan Desa di kembangkan untuk pengelolaan keuangan desa agar mempermudah dalam pelaporan keuangan desa dan menjadikan keuangan lebih transparan dan akuntabel artinya dalam mengelola keuangan desa tidak ada yang disembunyikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat dalam memberikan data benar sesuai dengan pelaksanaan anggaran yang benar dilapangan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan aplikasi sistem keuangan desa dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Mudalang Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu sudah dikatakan efektif dibuktikan dengan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana di Pemerintahan Desa Mudalang mendukung untuk penerapan siskeudes, respon dari masyarakat baik dan mendukung terkait laporan keuangan yang dikelola dengan siskeudes, dan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan. Kendala yang dihadapi olehpengguna aplikasi sistem keuangan desa antara lain: Jika aplikasi sistem keuangang desa mengalami perubahan versi, maka operator segera belajar agar mampu menguasai perubahan pada aplikasi. Jika salah satu peralatan ada yang rusak dan harus dibawa ke servis, operator harus menunggu sampai peralatan tersebut selesai diperbaiki. Jika sudah lewat batas akhir pelaporan operator sudah tidak bisa langi mengentri data laporan karena sudah dikunci oleh server pusat dan jika sudah masuk tahap pelaporan akhir server pusat sering error/down.
Kata Kunci : Efektivitas, Penerapan Sistem Keuangan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa