Abstract:
Tanaman Kelapa sawit (Elaes guineensis Jack) merupakan tanaman perkebunan tahunan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat dan perusahan-perusahan besar, tanaman kelapa sawit menghasilkan tandan buah segar yang diproduksi menghasilkan Crude Palm Oil (CPO). Penelitian ini bertujuan Mengetahui kandungan unsur hara yang terdapat pada tanaman kelapa sawit dan Mengetahui tingkat produktivitas kelapa sawit yang diberi berbagai pemberian jenis pupuk. Penelitian dilakukan di perusahaan PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pelaihari dan di Laboratorium Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. dilaksanakan pada Bulan Desember 2019 sampai dengan Bulan Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan pada lahan kelapa sawit dengan umur yang sama, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kandungan hara yang diberi ketiga jenis pupuk yaitu PK, LC, dan TKKS kurang efektif karena keseimbangan unsur hara yang satu dengan unsur hara lainnya belum tercapai. Kandungan hara pemberian jenis pupuk PK yaitu unsur N tergolong tinggi (3,85 %), unsur P tergolong tinggi (0,27 %), unsur K tergolong rendah (0,69 %), unsur Ca tergolong tinggi (2,47 %), unsur Mg tergolong tinggi (0.85 %), dan unsur Fe tergolong rendah (0,21 %). Kandungan hara pemberian jenis pupuk LC yaitu unsur N tergolong tinggi (3,74 %), unsur P tergolong tinggi (0,29 %), unsur K tergolong rendah (0,42 %), unsur Ca tergolong optimum (0,71 %), unsur Mg tergolong rendah (0,08 %), dan unsur Fe tergolong rendah (0,14 %). Kandungan hara pemberian jenis pupuk TKKS yaitu unsur N tergolong tinggi (4 %), unsur P tergolong tinggi (0,29 %), unsur K tergolong rendah (0,53 %), unsur Ca tergolong tinggi (7,87 %), unsur Mg tergolong tinggi (2,03 %), dan unsur Fe tergolong rendah (0,20 %). Produktivitas tanaman kelapa sawit yang diberi ketiga jenis pupuk (PK, LC, dan TKKS) berdasarkan potensi kesesuaian lahan S2 sebesar 28 ton/ha/th masih rendah yaitu 19,8 ton/ha/th (PK), 17,7 ton/ha/th (LC), dan 17,3 ton/ha/th (TKKS).
Kata kunci : kelapa sawit, pupuk kandungan hara, produktivitas
