Abstract:
BBPADI telah berhasil merakit varietas unggul Baru (VUB) padi tipe khusus padi merah dan hitam Pamera, Pamelen, dan Jeliteng yang memiliki potensi hasil yaitu Jeliteng (potensi hasil 9,87 ton/ha), Pamelan (potensi hasil 11,91 ton/ha) dan Pamera (potensi hasil 11, 33 ton/ha). Kabupaten Banjar memiliki padi hitam varietas Peramasan Bawah dan merah varietas Sarma yang memiliki potensi hasil lebih rendah dibandingan dengan padi VUB tipe khusus. Kabupaten Banjar berpotensi untuk mengembangkan VUB padi tipe khusus padi merah dan hitam di lahan rawa lebak dengan luas 11?ri luas lahan keseluruhan di kabupaten Banjar (8.538 ha). Potensi lahan rawa lebak yang sangat luas tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Banjar dengan pernggunaan VUB tipe khusus. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Universitas Lambung Mangkurat bulan Februari hingga Mei 2021. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil varietas padi fungsional di Kabupaten Banjar. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acakan Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah 5 varietas padi yaitu lain VSM : Sarma, VPB : Peramasan Bawah, VPMR : Pamera, VPML : Pamelen, VJLT : Jeliteng. Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keragaan pertumbuhan dan hasil pada ke lima varietas yang diuji. Peubah tinggi tanaman terbaik ditunjukan oleh varietas lokal Peramasan Bawah sebesar 118,25 cm, Peubah jumlah anakan terbaik varietas Pamelen sebesar 17,25 batang. Varietas Pamelen menunjukan keragaan terbaik pada peubah anakan produktif sebesar 20,25 batang, pada peubah produktivitas ton per ha sebesar 10,12 ton/ha. Varietas Pamera menunjukan keragaan terbaik pada peubah jumlah gabah per malai sebesar 149,45 butir, pada peubah bobot 1000 butir sebesar 26,75 gram, pada peubah produksi per tanaman sebesar 47 gram. Perbedaan keragaan terkait dengan susunan genetik masing-masing varietas dan kemampuan beradaptasi pada lingkungan rawa lebak