Abstract:
Kangkung darat (Ipomea reptans P.) merupakan sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat, permintaan kangkung darat di Indonesia mencapai 308.477 ton ha-1. Ketersediaan tanaman kangkung harus berkelanjutan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan produktivitas tanaman kangkung pada kondisi tanah dan lingkungan yang sesuai. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kangkung adalah dengan menerapkan teknologi budidaya yang baik, termasuk penggunaan pupuk. Pupuk majemuk lebih praktis digunakan karena sudah mengandung unsur hara makro berupa nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk NPK anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Penelitian dilaksanakan di lapangan desa Jone, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada bulan Juli sampai Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan RAK faktor tunggal yaitu pemberian dosis pupuk NPK. Terdapat 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Parameter pengamatan terdiri dari lebar daun, tinggi tanaman, berat basah tanaman dan jumlah daun. Dosis pupuk NPK anorganik yang paling baik adalah 25 gram/petak atau 250 kg/ha.