Abstract:
Kacang panjang merupakan sayuran yang sudah populer di kalangan masyarakat dunia
termasuk Indonesia dan memiliki nilai gizi yang berlimpah. Permasalahan yang dihadapi
petani dalam budidaya kacang panjang diantaranya adalah organisme permukaan tanah yang menjadi hama pengganggu tanaman budidaya. Untuk perawatan tanaman seperti pengendalian OPT sangat diperlukan, terutama penggunaan pestisida yang ramah lingkungan agar organisme khususnya arthropoda permukaan tanah yang bersifat menguntungkan tetap terjaga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
keanekaragaman arthropoda permukaan tanah pada tanaman kacang panjang akibat
aplikasi pestisida nabati umbi gadung dan untuk mengetahui dosis pestisida nabati umbi
gadung yang dapat meningkatkan keanekaragaman arthropoda permukaan tanah pada kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2019 bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Fitopatologi Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Adapun metode percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 4 larutan dosis (450 ml, 550 ml, 650 ml, 750 ml) dan 1 tanpa perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri atas 5 kali ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pestisida
nabati umbi gadung pada pertumbuhan kacang panjang tidak berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman, indeks kekayaan jenis, indeks dominasi dan indeks kemerataan
arthropoda permukaan tanah.