Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Kawasan Wisata Kuliner Baiman serta apa Faktor Pengaruh Implementasi Program Pedagang Kaki Lima Wisata Kuliner Baiman di Kota Banjarmasin. Kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Kota Banjarmasin No.26 2012 Tentang Penataan dan Pemberayaan Pedagang Kaki Lima.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian Deskriptif Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Petugas Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumnetasi. Teknik analisis data yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan menggambarkan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program Pemberdayaan Kaki Lima Kawasan Kuliner Baiman di Kota Banjarmasin dinilai cukup bagus. Hal tersebut karena dengan adanya Program Pemberdayaan dapat mensejahteraankan pedagang kali lima dan peningkatan pengetahuan, keterampilan. Hasil dari tersebut bahwa Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin cukup bagus.
Perlu adanya peningkatan dalam Program setelah direlokasi seperti pinjaman modal, sarana dan prasarana yang sesuai, pemasaran lokasi yang baik, fasilitas yang dapat menarik pengunjung, dan pelatihan kreatifitas terhadap jenis dengannya yang dapat menarik dan meningkatkan ekonomi pedagang.