Abstract:
Penelitian identifikasi miskonsepsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi peserta didik pada konsep usaha dan energi beserta penyebabnya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA di SMAN 2 Banjarmasin, SMAN 5 Banjarmasin, dan SMAN 11 Banjarmasin. Sampel diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling, sebanyak 112 peserta didik menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan tes disertai certainty of response index (CRI). Hasil dari tes berupa jawaban yang disertai alasan dengan tingkat CRI untuk menentukan persentase miskonsepsi peserta didik. Secara keseluruhan peserta didik di tiga SMA di kota Banjarmasin untuk konsep usaha dan energi mengalami miskonsepsi sebesar 51,11?n dapat digolongkan ke dalam miskonsepsi kategori sedang. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada peserta didik yaitu adanya prakonsepsi, proses pembelajaran yang kurang menarik, penjelasan guru yang kurang memotivasi peserta didik, materi pembelajaran yang tidak lengkap, penggunaan internet sebagai sumber belajar peserta didik, dan lingkungan belajar yang tidak efektif bagi peserta didik.