Abstract:
Di abad 21, salah satu keterampilan yang diharapkan yakni keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan informasi yang diperoleh pembelajaran Biologi di SMA PGRI 2 Banjarbaru kurang bervariasi karena hanya menggunkan slide power point dan buku paket saja sehingga pembelajaran cenderung membosankan dan berpengaruh terhadap keterampilan berpikir siswa. Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik untuk dapat berpikir kritis, salah satunya dengan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses menghasilkan video animasi yang dikembangkan, validitas, respon guru dan siswa serta peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap video animasi yang dikembangkan. Metode penelitian menggunakan model ADDIE dengan tahapan yang dilakukan meliputi analisis, desain, pengembangan, dan implementasi. Uji validitas dilakukan oleh 5 pakar ahli materi dan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan uji validasi ahli dengan nilai validasi materi maupun media sebesar 3,7 (sangat valid). Hasil penelitian pada respon guru diperoleh hasil sebesar 3,8 (sangat baik), sedangkan respon siswa pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar diperoleh hasil sebesar 3,7 (sangat baik). Video animasi dinyatakan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan nilai hasil keterampilan berpikir kritis siswa yang mengalami peningkatan, pada uji coba kelompok kecil nilai rata-rata awal 62,5% (cukup) meningkat menjadi 95,8% (sangat baik) memperoleh N-Gain 0,8 (tinggi), sedangkan untuk uji coba kelompok besar memperoleh nilai rata-rata awal 55,6% (kurang) meningkat menjadi 94,4% (sangat baik) memperoleh N-Gain 0,8 (tinggi). Berdasarkan data yang diperoleh video animasi yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata Kunci : Video Animasi, Berpikir Kritis, Kingdom Plantae.