Abstract:
Karunia Soliha Septiani, 2022. Pengembangan Video Pembelajaran Kingdom Monera Kelas X IPA SMA Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis. Pembimbing 1,2 : Dr. Dharmono, M.Si dan Dr. Ir. Badruzsaufari, M.Sc
Pendidikan abad 21 ini adalah pendidikan era digital atau lebih dikenal dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan mampu menyiapkan generasi yang terampil menggunaan teknologi, dapat bertahan menggunakan hard skill dan soft skill yang di dalamnya terdapat kemampuan berpikir kritis. Dunia pendidikan menuntut setiap peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kritis (KBK) khususnya pada kurikulum yang digunakan sekarang yaitu kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 pada kegiatan pembelajaran menuntut guru selalu mengupayakan adanya lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik dengan menggunakan sumber belajar, metode, dan media yang bervariasi. Pendidik harus lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar dan menggunakan media pembelajaran di lingkungan sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Video pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, dan proses pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran. Kingdom monera merupakan konsep Biologi yang sulit, banyak menghafal, dan abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran yang menyenangkan yang didalamnya terdapat materi pembelajaran Kingdom Monera disertai dengan keterampilan berpikir kritis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model 4D. Penelitian ini memiliki 4 tahapan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian berjumlah 29 orang, diantaranya 3 (tiga) dosen ahli dan 2 (dua) guru biologi untuk uji kelayakan, 6 (enam) siswa untuk uji kelompok kecil dan 18 orang siswa uji kelompok besar pada kelas X IPA. Teknik pengumpulan data diperoleh dari validasi ahli media melalui instrumen kelayakan media dan materi, respon siswa dan guru, serta hasil keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan desain video pembelajaran yang dikembangkan dan disusun secara sistematis dengan tahap Define, Design, dan Develop. Pengembangan video pembelajaran ini dilihat berdasarkan beberapa uji. Hasil uji yang didapat yaitu video pembelajaran dan materi sangat layak (3,7), sangat baik respon guru (3,8) dan respon siswa (3,6). Hasil efetiktivitas pada uji kelompok kecil dari pertemuan 1 sampai 3 mendapatkan skor rata-rata N-Gain 0,5 yang berarti sedang, sedangkan untuk uji kelompok besar mendapatkan rata-rata N-Gain 0,7 yang berarti tinggi dari pertemuan 1 sampai 3. Hal ini berarti terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis sehingga video pembelajaran sudah efektif.
Kata kunci: keterampilan berpikir kritis, kingdom monera, video pembelajaran