Abstract:
Bahan ajar yang baik dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan observasi, bahan ajar etnobotani yang digunakan terkesan kaku, desain kurang menarik dan belum dilengkapi informasi terbaru. Penelitian pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa bahan ajar dalam bentuk buku ilmiah populer yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian pengembangan buku ilmiah populer menggunakan evaluasi formatif berdasarkan desain Tessmer (1998) yang terdiri dari evaluasi diri, validasi ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan. Subjek penelitian pada validasi ahli terdiri dari 3 dosen Magister pendidikan Biologi ULM, uji perorangan terdiri dari 3 mahasiswa, uji kelompok kecil terdiri dari 5 mahasiswa dan uji lapangan terdiri dari 20 orang mahasiswa S-1 Pendidikan Biologi yang telah mengambil mata kuliah etnobotani. Hasil penelitian validitas buku ilmiah populer didapatkan rata-rata nilai 89,89 dengan kategori sangat valid, sedangkan pada uji perorangan untuk melihat data kepraktisan isi didapatkan nilai 94,23. Hasil kepraktisan harapan 93,60 dan aktual 94,07 dengan kategori sangat praktis. Hasil keterlaksanaan harapan 93,33 dan aktual 95 dengan kategori sangat baik. Keefektifan buku ilmiah populer berdasarkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada uji kelompok kecil (harapan) dengan nilai 82,5 (kategori sangat tinggi) dan pada uji lapangan (aktual) meningkat menjadi 87,9 (kategori sangat tinggi). Nilai rata-rata N-gain 0,7 (tinggi). Berdasarkan data yang didapatkan maka buku ilmiah populer ini dinyatakan valid, praktis dan efektif.
Kata kunci: Buku Ilmiah Populer, Clusiaceae, Keterampilan Berpikir Kritis, Penelitian dan Pengembangan