Abstract:
Social commerce (s-commerce) merupakan bagian dari e-commerce dengan konsep kolaborasi antara kegiatan komersial dan sosial. TikTok Shop merupakan pengembangan fitur baru ke ranah bisnis dari platform media sosial TikTok. Electronic Word of Mouth (e-WOM) menjadi faktor yang memengaruhi minat beli
konsumen dalam berbelanja online di TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi minat beli konsumen dalam menggunakan TikTok Shop dan mengetahui apakah motivasi hedonis dan nilai harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi teori Electronic Word Of Mouth (e-WOM) dan model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology2 (UTAUT2) yang berfokus pada variabel motivasi hedonis, dan nilai harga terhadap
minat beli setiap konsumen dalam menggunakan TikTok Shop. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 479 responden pengguna TikTok Shop. Analisis data penelitian dilakukan dengan metode PLS-SEM menggunakan aplikasi SmartPLS. Hipotesis penelitian ini sebanyak 9 hipotesis dan terdapat 8 hipotesis yang diterima. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas informasi, variabel harapan kinerja, variabel pengaruh sosial, variabel kepercayaan, dan variabel influencer memengaruhi minat beli konsumen dalam menggunakan TikTok Shop sedangkan variabel risiko yang dirasakan tidak memengaruhi minat beli konsumen dalam menggunakan TikTok Shop. Variabel motivasi hedonis, variabel kebiasaan, dan
variabel nilai harga juga memengaruhi minat beli konsumen. Motivasi hedonis menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Pada pengujian mediasi menunjukkan bahwa variabel kepercayaan dan kebiasaan
memediasi sebagian terhadap variabel minat beli.