Abstract:
ABSTRAK
INTAN ONNY SAPUTRI, 1810411120005, 2022. Implementasi Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai Selama Pandemi Covid-19. Dibawah bimbingan Sugeng Karyadi selaku Dosen Pembimbing.
Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor atau UPPKA adalah program pemerintah untuk membantu keluarga pra sejahtera dalam meningkatkan pendapatan keluarga, Namun selama Pandemi COVID-19 kegiatan Kelompok UPPKA di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai terlihat masih belum terlalu optimal, hal ini dilihat dengan tidak meningkatnya aktivitas kelompok dan kualitas kegiatan kelompok UPPKA di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai. Dalam hal ini, peneliti terdorong untuk mencoba mengetahui dan menjelaskan Implementasi Program UPPKA di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai Selama Pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin dan Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Banjarmasin Utara. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program UPPKA di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai Selama Pandemi Covid-19 sebenarnya sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaanya kususnya di masa pandemi seperti ini. Implementasi program UPPKA di Kampung KB Kelurahan Sungai Andai Selama Pandemi Covid-19 sudah memuat faktor-faktor pendukung dalam hal pengukuran implementasi yang terdiri dari Komunikasi yang berjalan dengan baik antar pihak, Sumber Daya baik Sumber Daya Manusia dan sarana dan prasarana yang lumayan mencukupi, Disposisi atau sikap pelaksana yang baik dan Struktur Birokrasi yang berjalan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Faktor penghambat dalam implementasi program ini khususnya selama pandemi Covid-19 antara lain: (1) Tidak terlaksananya kegiatan gelar dagang. (2) Berkurangnya jumlah pertemuan Forum UPPKA.
Kata Kunci: Implementasi, Keluarga Berencana, Covid-19