Abstract:
ABSTRAK
Jannah, Rudatul. 2022. Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar
Peserta Didik Tema 7 Muatan IPS Menggunakan Model BRIMA
Kelas V SDN-SN Karang Mekar 1 Banjarmasin. Skripsi Program
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,M.Pd.
Kata Kunci: Motivasi, Aktivitas, Hasil Belajar Model Problem Based Learning
(PBL), Role Playing, dan Make a Match.
Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah motivasi peserta
didik dalam belajar masih kurang, aktivitas peserta didik masih rendah dan hasil
belajar peserta didik masih terbatas. Penyebab dari permasalahan ini adalah
kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi-materi yang diajarkan oleh
pendidik, pembelajaran berlangsung dilaksanakan hanya satu arah, yang mana
peserta didik lebih banyak mencatat, mendengarkan penjelasan pendidik dan
mengerjakan soal yang ada dibuku, serta peserta didik kurang aktif dan fokus saat
pembelajaran belangsung. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan
motivasi, aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui model Problem Based Learning
(PBL), Role Playing dan Make a Match. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan aktivitas pendidik, meningkatkan motivasi belajar peserta didik,
aktivitas peserta didik serta menganalisis hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali
pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN-SN Karang
Mekar 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah peserta didik sebanyak
15 orang. Data dihasilkan dari lembar instrument lembar observasi dan tes hasil
belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam
bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan
kriteria pada masing-masig indikator keberhasilan aktivitas pendidik dan peserta
didik, motivasi peserta didik, serta tercapainya ketuntasan belajar peserta didik
secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan
I mencapai skor 27 dengan kriteria “baik” dan pada pertemuan IV mencapai skor
37 dengan kriteria “sangat baik”. Motivasi belajar peserta didik pada pertemuan I
memperoleh 46,67?ngan kriteria “cukup tinggi” dan pertemuan IV
memperoleh 86,67?ngan kriteria “sangat tinggi”. Observasi aktivitas peserta
didik pada pertemuan I memperoleh 46,67?ngan kriteria “cukup aktif” dan
pertemuan IV 93,33?ngan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil
belajar peserta didik pada pertemuan I memperoleh 46,67% peserta didik “tuntas”
dan pertemuan IV mencapai 100% peserta didik “tuntas.
Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Problem
Based Learning (PBL), Role Playing dan Make a Match dapat meningkatkan
aktivitas, motivasi dan hasil belajar peserta didik. Disarankan penggunaan model
tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.