Abstract:
Kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia masih rendah berdasarkan
survei PISA yang dilakukan oleh OECD. Salah satu faktor penyebabnya adalah
belum tersedianya instrumen tes literasi sains yang berkualitas di beberapa
sekolah. Salah satu upaya untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik
dengan menyusun instrumen tes literasi sains. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan instrumen tes literasi sains (1) validitas instrumen, (2) reliabilitas
instrumen, (3) tingkat kesukaran instrumen dan (4) daya pembeda instrumen.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model
Borg and Gall. Subjek uji coba penelitian ini adalah 202 peserta didik. Teknik
analisis data berupa validasi desain, validitas instrumen, reliabilitas instrumen,
tingkat kesukaran instrumen dan daya pembeda instrumen. Produk yang
dihasilkan adalah instrumen tes literasi sains pada materi dinamika partikel
dengan bentuk soal pilihan ganda beralasan berjumlah 10 soal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) hasil validitas instrumen diperoleh bahwa soal dalam
kategori valid, (2) memiliki reliabilitas dengan kriteria bagus sekali sebesar 0,83
(3) tingkat kesukaran soal diperoleh 1 soal dengan kategori sulit dan 11 soal
dengan kriteria sedang, (4) hasil daya pembeda soal menunjukkan terdapat 2 soal
dengan daya pembeda cukup sehingga butir soal masih bisa digunakan dan
terdapat 2 butir soal bias sehingga butir soal yang dibuang sebanyak 2 soal.Dapat
disimpulkan bahwa instrumen tes literasi sains yang dikembangkan dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik.