Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini yaitu didalam pembelajaran belum
menggunakan model dan media yang tepat, kegiatan pembelajaran monoton, dan
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menuang pemikiran dalam
menulis karangan. Hal ini dapat dibuktikna pada hasil observasi peneliti dan
wawancara dengan wali kelas IV Bapak Fitri Adi Karsa, S.Pd., bahwa rendahnya
kemampuan menulis karangan siswa sehingga berdampak pada aktivitas dan hasil
belajar yang belum mencapai kemaksimalan KKM siswa pada Tema 8 Dearaku
Tempat Tinggalku. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis
yaitu dengan model Telaten pada siswa kelas IV SDN Sungai Lulut 7
Banjarmasin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuntitatif dengan jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan dua siklus ditiap
siklus dua pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap
SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang yaitu
laki-laki 7 orang dan perempuan 7 orang. Jenis data yang digunakan adalah data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh melalui observasi
aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif didapat melalui teknik pengukuran
dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis
yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase serta
indikator keberhasilan belajar yang ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas guru pertemuan 1 hingga 4
mencapai kriteria sangat baik. aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria
kurang aktif, pada pertemuan 2 mencapai kriteria aktif, dan pada pertemuan 3 dan
4 mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada
Pertemuan 1 pada aspek kognitif mencapai 42,85%, afektif 35,72?n psikomotor
21,43% pertemuan 2 pada aspek kognitif 71,43%, afektif 42,86?n psikomotor
50%. Pada Pertemuan 3 pada aspek kognitif mencapai 85,72?ektif 85,72?n
psikomotor 100?n terus meningkat pada pertemuan 4.
Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru yang sangat
baik membuat aktivitas siswa dan hasil belajar terus meningkat dengan
menggunakan model Telaten pada tema 8 dikelas IV SDN Sungai Lulut 7
Banjarmasin. Peneliti menyarankan dengan penggunaan model tersebut dapat
dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan menulis
berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa, khususnya pada pelajaran Bahasa
Indonesia.