Abstract:
ABSTRAK
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN JALAN AKSES BARU BANDARA SYAMSUDIN NOOR PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
(STUDI KASUS RENCANA PEMBANGUNAN AKSES TIMUR)
Ahmad Amin
1920828310013
Dr. Aqli Mursadin, S.T., M.T. Ph.D
Risiko – risiko yang terdapat pada proyek konstruksi sangat banyak, namun hanya beberapa risiko yang perlu dijadikan skala prioritas . Oleh karena itu pihak – pihak di dalam proyek konstruksi perlu memberi prioritas pada risiko – risiko yang penting yang akan memberikan pengaruh terhadap keuntungan proyek . Untuk mengetahui identifikasi risiko yang dominan pada proyek dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada 23 orang responden yang terdiri dari 6 orang koresponden dari Dinas PUPR Provinsi Kalsel selaku pemilik proyek, 12 orang responden dari pihak penyedia jasa, dan 5 orang responden dari konsultan supervisi yang terlibat langsung dalam kegiatan proyek pembangunan jalan akses baru bandara Syamsudin Noor.
Berdasarkan hasil analisis data dan validasi diperoleh adanya 39 risiko keamanan dari 9 sumber risiko, yaitu unsur Politik (Political), Ekonomi (Economic), Lingkungan (Environment), Keuangan (Financial), Alami (natural), proyek (project), Teknis (Technical), Manusia (Human) dan Keselamatan (safety). Dilihat dari analisis tingkat penerimaan risiko , risiko dominan pada penelitian ini adalah unacceptable dan undesirable. Dari segi dampak risiko terhadap keterlambatan proyek terdapat 4 risiko (10%) unacceptable dan 10 risiko (26%) undesirable. Dari segi dampak risiko terhadap finansial terdapat terdapat 1 risiko (3%) unacceptable dan 5 risiko (13%) undesirable.
Kata Kunci: Identifikasi Risiko, Mitigasi Risiko, Risiko Proyek, Skala Prioritas