Abstract:
Dwi Puza Syaraswati 1810411120001: “Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah (Studi diBantaran Sungai Kelurahan Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan)”. Pembimbing Skripsi : Hj. Aulia, S.Sos, M.AP.
Kelurahan Bangkuang terletak di Kecamatan Karau Kuala dengan luas 122,00km, yang mana Kelurahan Bangkuang ini terdiri dari 26 RT dan juga 8 RW. Padatnya pemukiman yang bertempat tinggalkan dibantaran sungai, hal ini menjadikan bantaran sungai sasaran masyarakat untuk membuang sampah di bantaran sungai.
Metode yang di gunakan oleh peneliti adalah pendekatan kulitatif dengan tipe penelitia deskriptif. Sumber data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder berupa wawancara dengan informan dan dokumen-dokumen yang terkait. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tak berstruktur, observasi Nonpartisipan, dan pengumpulan dokumen .
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masyarakat tahu buruknya membuang sampah kebantaran sungai, namun masyarakat hanya tahu sekedarnya saja sehingga masyarakat menyikapi membuang sampah di bantaran sungai sesuatu hal yang biasa dan tanpa mempunyai rasa tanggung jawab atas lingkungannya sendiri, masyarakat juga tidak melakukan tindakan lebih lanjut. Salah satu faktor penghambat masyarakat untuk tidak melakukan kebiasaan membuang sampah di bantaran sungai adalah fasilitas yang di sediakan oleh pihak Kelurahan masih kurang baik untuk mengelola sampah-sampah di Kelurahan Bangkuang.
Saran oleh peneliti: 1) Di harapkan pihak Kelurahan Bangkuang dapat mensosialisasikan buruknya kebiasaan membuang sampah di bantaran sungai lebih baik dengan masyarakat Kelurahan Bangkuang, dan memberikan edukasi dalam mengelola sampah yang masih dapat di gunakan. 2) Di usahakan dalam membuat kegiatan untuk mengelola sampah pihak Kelurahan dapat mengsosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat Kelurahan Bangkuang. 3) Di harapkan adanya anggaran untuk memfasilitasi pengelolaan sampah yang ada di Kelurahan Bangkuang.
Kata-Kata Kunci : Perilaku Masyarakat, Pengetahuan, Sikap, Tindakan