Abstract:
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terhindar dari stres, setiap orang mengalaminya, terutama siswa siswi di sekolah yang banyak mengalami stres dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan teknik Self Instruction guna mengurangi stres dalam belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen bentuk One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari angket dan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 2 orang Siswa Kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin. Hasil penelitian menggunakan Uji Paires Sample T- Test menunjukan nilai signifikansi 0,001 kurang dari taraf signifikan (a) = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teknik self instruction melalui layanan konseling individual efektif dalam mengurangi stres belajar siswa. Sehingga diharapkan dengan adanya penelitian ini terutama untuk kepela sekolah, guru bimbingan dan konseling, dan siswa-siswi agar dapat mengimplementasikan teknik self instruction secara inovatif dan untuk peneliti selanjutnya dalam meningkatkan pemahaman mengenai stres dalam belajar.