Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha sapi potong di
Desa Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, serta kelayakan usaha tersebut.
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dengan cara wawancara langsung mengenai usaha sapi potong ini
dengan narasumber pemilik usaha. Data sekunder ini diperoleh dari Dinas dan
instansi terkait dengan topik penelitian. rancangan dari penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling yaitu peneliti menentukan pengambilan
sample dengan cara menetapkan ciri–ciri khusus yang sesuai dengan tujuan
peneliti itu sendiri. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskripsi yaitu
untuk menghitung pendapatan yang diperoleh pada usaha ternak sapi potong di
Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, yang terdiri dari biaya total,
biaya tetap dan biaya variable. Biaya total merupakan penjumlahan dari seluruh
biaya tetap dan seluruh biaya variable. Hasil Penelitian pada penelitian ini yaitu,
Biaya Total usaha skala 4-6 ekor yaitu rata-rata Rp. 29.491.567, per peternak per
periode dengan skala 2-3 ekor rata-rata Rp. 22,118,327,- per peternak per periode.
Biaya Tetap untuk skala 2-3 ekor rata-rata Rp. 128.292,- per ekor sedangkan 4-6
ekor sebesar Rp. 92,716,- per ekor. Biaya Variabel usaha skala 2-3 ekor memiliki
biaya rata-rata sebesar Rp. 8,645,734,- per ekor, sedangkan usaha 4-6 ekor
memiliki biaya sebesar Rp. 6,916,137,- per ekor. Keuntungan usaha ternak pada
skala 4-6 yaitu Rp. 37,312,293,- per peternak per periode dan terkecil dengan
skala 2-3 ekor yaitu Rp. 18,165.252,- per peternak per periode. Kesimpulan pada
penelitian ini ialah, Peternakan penduduk Desa Jaro mayoritas masih
mengandalkan sapi sebagai andalan, karena jenis ternak ini yang paling
memberikan nilai income lebih baik pertahunnya, Biaya total yang dikeluarkan
selama 1 periode untuk skala usaha 2-3 ekor adalah sebesar Rp. 22,545,748,-
/Periode, dan untuk skala usaha 4-6 ekor adalah sebesar Rp. 29,887,707,-
/Periode. Penerimaan yang diperoleh pada 1 periode untuk skala usaha 2-3 ekor
adalah sebesar Rp. 40,553,571,- /Periode, dan untuk skala usaha 4-6 ekor adalah
sebesar Rp. 67,200,000,- /Periode. Keuntungan yang di peroleh pada 1 periode
untuk skala usaha 2-3 ekor adalah sebesar Rp. 6,863,351- /Periode, dan untuk
skala usaha 4-6 ekor adalah sebesar Rp. 8,504,481- /Periode. Semakin besar skala
usaha yang dimiliki akan semakin kecil biaya produksi per ekornya, hal ini
dikarenakan oleh kesamaan biaya yang dikeluarkan peternak yaitu biaya variabel.
Kata kunci: Analisis Pendapatan, Biaya Tetap, Biaya Variabel,
Keuntungan, Sapi Potong, Total Biaya.