Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan peternak Sapi Bali pada Peternakan CV.
Maju Jaya di Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan
metode survei dan wawancara, yaitu dengan melakukan pendekatan langsung dengan peternak yang berada
dilokasi. Analisis data kuantitatif untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan pelaku usaha peternakan sapi
potong dengan kriteria total biaya, total penerimaan, pendapatan, depresiasi (penyusutan), revenue cost rasio
(R/C Ratio), break even point (BEP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan peternak dalam satu periode sebesar
Rp 824.521.000. Total penerimaan selama satu periode sebesar Rp 1.014.300.000. Pendapatan yang
didapatkan responden dalam satu periode sebesar Rp 189.779.000. Depresiasi (penyusutan) yang dikeluarkan
responden selama satu periode adalah sebesar Rp 6.987.000, R/C Rasio sebesar 1,2. BEP produksi sebesar 57
ekor/periode dan BEP harga sebesar Rp 11.778.871. Sapi Bali yang dimiliki 70 ekor dengan harga jual
Rp. 14.490.000 per ekor.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Usaha Peternakan Sapi Bali CV. Maju Jaya di
Desa Guntung Payung Landasan Ulin Kota Banjarbaru dinyatakan layak untuk dikembangkan.
Kata kunci: Analisis Usaha, BEP, Kelayakan Finansial, R/C Ratio, Sapi Bali