Abstract:
Latar Belakang: Salah satu jenis medikamen intrakanal yang digunakan pada PSA
adalah kalsium hidroksida. Kalsium hidroksida memiliki efek antibakteri yang
diperoleh melalui pelepasan ion OHsehingga terjadi peningkatan pH yang akan
memicu kerusakan dinding sel bakteri, tetapi penggunaan kalsium hidroksida tanpa
dikombinasikan dengan agen antibakteri lain menyebabkan aktivitasnya terbatas,
oleh karena itu bahan alternatif dari sumber alami dapat diperkenalkan untuk
meningkatkan kualitas kalsium hidroksida. Batang pisang mauli memiliki aktivitas
antibakteri yang tinggi dan efek samping minimal. Batang pisang mauli juga
mengandung metabolit sekunder yang memiliki efek antibakteri, seperti flavonoid,
saponin, dan tannin, sehingga jika dikombinasikan dengan kalsium hidroksida
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antibakteri bahan medikamen intrakanal.
Tujuan: Menganalisis aktivitas antibakteri kombinasi kalsium hidroksida dan gel
ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) terhadap Actinomyces spp. Metode:
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental murni (true experimental)
dengan rancangan post-test only with control design, terdiri dari 5 kelompok
perlakuan, yaitu kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang pisang mauli
konsentrasi 25%, 37,5%, 50%, kalsium hidroksida sebagai kontrol positif, dan basis
gel sebagai kontrol negatif dengan 5 kali pengulangan. Parameter yang diukur
adalah diameter zona hambat yang terbentuk pada media Mueller Hinton Agar
(MHA). Hasil: Analisis parametrik menggunakan One Way Anova dan Post Hoc
Bonferroni menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada setiap kelompok
perlakuan. Kesimpulan: Kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang
pisang mauli memiliki aktivitas antibakteri terhadap Actinomyces spp dengan zona
hambat tertinggi dihasilkan oleh kelompok kombinasi kalsium hidroksida dan gel
ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 50%.