Abstract:
Kemampuan pemecahan masalah peserta didik dinilai masih rendah. Guru dapat memotivasi peserta didik belajar menggunakan bahan ajar yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik yang valid dan praktis sehingga layak digunakan untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Bahan ajar elektronik yang dikembangkan terdiri atas RPP, materi ajar, LKPD, dan TPM. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE dan dilakukan uji kepraktisan terhadap materi ajar elektronik dan LKPD pada 19 peserta didik kelas XI MIPA MA Sultan Sulaiman. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi bahan ajar elektronik dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data dilakukan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil validasi bahan ajar elektronik meliputi RPP, materi ajar, LKPD, dan TPM memenuhi kategori valid, dan (2) Respon peserta didik dalam aspek pemahaman isi, kejelasan petunjuk belajar dan informasi, kesesuaian tampilan, motivasi, kemenarikan, rasa ingin tahu, bertanya dan menanggapi pertanyaan, serta pemecahan masalah telah memenuhi kategori praktis. Diperoleh simpulan bahwa karakteristik bahan ajar elektronik yang dikembangkan, bersifat interaktif dan membantu peserta didik dalam belajar, serta bahan ajar elektronik yang dikembangkan pada materi fluida statis adalah layak untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.